Pahlawan Wanita Muslimah Dari Kerajaan Aceh Yang Melegenda Ebook Tooltip Ebooks kunnen worden gelezen op uw computer en op daarvoor geschikte e-readers.
Afbeeldingen
Sla de afbeeldingen overArtikel vergelijken
- Indonesisch
- E-book
- 9781370830879
- 12 januari 2018
- Epub zonder kopieerbeveiliging (DRM)
Samenvatting
Perempuan millenium Indonesia masih berjuang menegakkan kesamaan haknya yang terinspirasi oleh “gerutuan” Raden Ayu Kartini. Namun, 7 abad lalu perempuan Aceh telah menikmati hak-haknya sebagai manusia yang setara tanpa perdebatan. Barangkali selama ini yang kita kenal pahlawan perempuan dari Aceh mugkin hanya Cut Nyak Dien saja. Hal ini dapat dipahami karena perjuangan heroiknya melawan Belanda sudah difilmkan, dimana pemeran sebagai Cut Nyak Dhien adalah artis legendaris Christine Hakim.
Akan tetapi sebenarnya Cut Nyak Dhien hanyalah satu dari sekian banyak perempuan Aceh yang memiliki kehebatan yang luar biasa di Aceh. Dan itu sudah ada jauh sebelum isu emansipasi dikembangkan. Sebab peran mereka melebihi peran para laki-laki pada saat itu.
Di Matangkuli, Kecamatan Minye Tujoh, Kabupaten Aceh Utara, terdapat sebuah makam kuno yang pada nisannya bertuliskan Arab dan Jawa Kuno. Dituliskan di nisan itu, orang yang dimakamkan adalah Ratu Ilah Nur yang meninggal tahun 1365. Siapa Ilah Nur? Ratu Ilah Nur adalah seorang Ratu yang memerintah Kerajaan Pasai. Keterangan itu juga dapat diperoleh di kitab Negara Kartagama tulisan Prapanca. Disebutkan, Samudera Pasai merupakan daerah yang ditaklukkan oleh Hayam Wuruk, dengan Patihnya Gajah Mada. Buku Hikayat Raja Raja Pasai juga menyebutkan tentang kekuasaan Majapahit terhadap Pasai. Setelah segala sesuatunya diatur di Pasai, laskar Majapahit kembali ke Jawa. Namun, sebelum kembali, pembesar-pembesar Majapahit mengangkat seorang Raja, yaitu Ratu Nur Ilah. Ratu Nur Ilah merupakan keturunan Sultan Malikuzzahir. Tidak banyak keterangan yang didapatkan oleh peneliti tentang masa pemerintahan Ratu Ilah Nur ini.
Perempuan Aceh memang luar biasa. Mereka mampu mensejajarkan diri dengan kaum pria. Bahkan, pekerjaan peperangan pun, yang biasanya seluruhnya dilakukan oleh kaum pria, diterjuninya pula. Mereka menjadi panglima, memimpin ribuan laskar di hutan dan di gunung-gunung. Bahkan ada laskar wanita yang disebut Inong Bale. Mereka ini para janda syuhada yang menuntut kematian suaminya. Para perempuan Aceh berani meminta cerai dari suaminya bila suaminya berpaling muka kepada Belanda. Kaum pria Aceh pun bersikap sportif. Mereka dengan lapang hati memberikan sebuah jabatan tertinggi dan rela pula menjadi anak buahnya. Diantaranya mereka yang amat dikenal bahkan melegenda, seperti Cut Nyak Dhien, Laksamana Kumalahayati, dan sebagainya.
Beberapa periode, Kerajaan Aceh Besar yang berdaulat, pernah dipimpin oleh perempuan. Selain Ratu Nur diatas, ada Sultanah Safiatuddin Syah, Ratu Inayat Zakiatuddin Syah, Sultanah Nurul Alam Naqiatuddin Syah dan Ratu Nahrasiyah. Sementara yang terjun ke medan pertempuran, ada Laksamana Malahayati, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Pocut Baren dan Pocut Meurah Intan. Ada pula yang menjadi uleebalang (penguasa lokal). Diantara panglima-panglima tersebut, yang banyak disebut-sebut oleh pendatang Barat adalah Laksamana Malahayati. Mereka ini oleh peneliti dan ilmuwan barat disejajarkan dengan Semiramis, Permaisuri Raja Babilonia dan Katherina II Kaisar Rusia.
Productspecificaties
Inhoud
- Taal
- id
- Bindwijze
- E-book
- Oorspronkelijke releasedatum
- 12 januari 2018
- Ebook Formaat
- Epub zonder kopieerbeveiliging (DRM)
- Illustraties
- Nee
Betrokkenen
- Hoofdauteur
- Muhammad Vandestra
- Hoofduitgeverij
- Dragon Promedia
Lees mogelijkheden
- Lees dit ebook op
- Android (smartphone en tablet) | Kobo e-reader | Desktop (Mac en Windows) | iOS (smartphone en tablet) | Windows (smartphone en tablet)
Overige kenmerken
- Studieboek
- Nee
EAN
- EAN
- 9781370830879
Je vindt dit artikel in
- Categorieën
-
- Mens & Maatschappij
- Fantasy & Sciencefiction
- Religie, Spiritualiteit & Filosofie
- Biografieën & Waargebeurd
- Geschiedenis
- Poëzie, Bloemlezingen & Letterkunde
- Fantasy
- Sociale groepen
- Poëzie
- Religie
- Manga
- Historical fantasy
- Oorlogen
- Sociale & Culturele geschiedenis
- Genderstudies
- Klassieke poezie
- Geschiedenis van religie
- Islam
- Vrouwen & Meisjes
- Soefisme
- Stripboeken, Manga & Graphic Novels
- Strips & Graphic novels
- Boeken
- Taal
- Indonesisch
- Boek, ebook of luisterboek?
- Ebook
- Studieboek of algemeen
- Algemene boeken
- Beschikbaar in Kobo Plus
- Beschikbaar in Kobo Plus
Kies gewenste uitvoering
Prijsinformatie en bestellen
De prijs van dit product is 1 euro en 46 cent.- E-book is direct beschikbaar na aankoop
- E-books lezen is voordelig
- Dag en nacht klantenservice
- Veilig betalen
Rapporteer dit artikel
Je wilt melding doen van illegale inhoud over dit artikel:
- Ik wil melding doen als klant
- Ik wil melding doen als autoriteit of trusted flagger
- Ik wil melding doen als partner
- Ik wil melding doen als merkhouder
Geen klant, autoriteit, trusted flagger, merkhouder of partner? Gebruik dan onderstaande link om melding te doen.